Kunjungan Badan Arsip dan Provinsi Jawa Tengah

<div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-93EES57aW7_-w77MHcFu3S6P2EifFN-lCgF2wTPsvf0uj4NAMlhPNy7K-i6UbNXVvUKi8wCdemOF7g6b3Pki3J3VE69EORqg97ebQGuNJohhw2hECjufn6X2uRVJSc3N767Ygge7g6g/s1600/bu+kepala.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-93EES57aW7_-w77MHcFu3S6P2EifFN-lCgF2wTPsvf0uj4NAMlhPNy7K-i6UbNXVvUKi8wCdemOF7g6b3Pki3J3VE69EORqg97ebQGuNJohhw2hECjufn6X2uRVJSc3N767Ygge7g6g/s1600/bu+kepala.jpg" width="320" /></a>Kamis, 20 Februari 2014 bisa jadi menjadi hari yang bersejarah bagi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur. Pada hari itu menjadi agenda kunjungan kerja dari Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang merupakan hasil tindak lanjut dari rakor sinkronisasi program Gubernur Jawa Tengah itu diikuti pula oleh perwakilan Kepala Perpustakaan Daerah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Tamu-tamu istimewa ini tiba tepat pukul 9 pagi dan langsung disambut oleh Kepala Kantor beserta staf jajarannya.<br /> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Ibu Hj.Baiq Miftahul Wasli, SE.,M.Si dalam sambutannya memaparkan bagaimana visi misi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi (Padok) dalam mengemban tugas mulia dalam rangka mencerdaskan masyarakat melalui kebiasaan membaca. Disinggung pula bagaimana capaian-capaian positif dan membanggakan yang telah diraih khususnya Perpustakaan Umum yang tak lama kemarin telah mendapatkan penghargaan juara 1 tingkat nasional untuk cluster C. Dari tahun ke tahun jumlah kunjungan serta anggota Perpustakaan Umum Kabupaten Lombok Timur menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan, hal ini menandakan bahwa fungsi Perpustakaan sebagai pusat belajar sekaligus peningkatan keterampilan hidup mulai dapat dirasakan masyarakat luas. Perpustakaan Umum pada khususnya, akan terus berbenah sebagai bentuk peningkatan pelayanan prima untuk memenuhi kebutuhan pemustaka melalui program-program utama, inovasi dan kemitraan.<br /> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Ibu Andrianna selaku ketua rombongan sependapat dengan apa yang sudah dipaparkan Kepala Kantor Padok. Beliau menambahkan bahwa di era yang semakin maju dan berkembang ini, Perpustakaan harus mampu memberikan efek pembelajaran yang positif kepada penggunanya apalagi kemajuan IPTEK yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin sebagai magnet tersendiri bagi perpustakaan. Dalam kunjungan ini Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah ingin melihat secara langsung serta membandingkan program serta aktivitas kegiatan di Kantor Padok terutama yang berkaitan dengan kemitraan dan regulasi-regulasi yang telah dihasilkan Pemerintah Daerah dalam hal pengelolaan perpustakaan. Selepas penyambutan kemudian rombongan mulai berkeliling dan melihat secara langsung kegiatan layanan perpustakaan serta depo arsip. Rombongan sangat tertarik dengan keberadaan 3 gazebo (berugak)yang dijadikan area hotspot gratis bagi pengunjung dan tak pernah sepi dari aktivitas. Selain itu keberadaan area bermain out door bagi anak-anak yang dimiliki Kantor Padok menjadi nilai lebih tersendiri, mengingat banyak Perpustakaan Umum di Kabupaten di Jawa Tengah belum memiliki konsep ini. Setelah meninjau depo arsip para rombongan kemudian melihat aktivitas perpustakaan beserta layanan yang disediakan.<br /> <br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Para rombongan mengapresiasi positif akan layanan perpustakaan yang sudah terotomasi menggunakan sistem Inlis (Integrated Library System) yang merupakan bantuan langsung dari Perpustakaan Nasional RI. Beberapa peserta juga tertarik melihat koleksi muatan lokal yang dimiliki perpustakaan yang berisi literatur terkait kebudayan lombok dan sasak. Hal ini sesuai dengan fungsi Perpustakaan Umum yang setidaknya harus menghimpun kekayaan literatur budaya daerah (local content)sehingga warisan budaya daerah tetap dapat dilestarikan. Secara keseluruhan rombongan sangat puas dan berharap banyak hal positif yang bisa dikembangkan dan berdampak baik bagi perkembangan perpustakaan di Indonesia pada umumnya.</div>

Kunjungan Badan Arsip dan Provinsi Jawa Tengah

Kamis, 20 Februari 2014 bisa jadi menjadi hari yang bersejarah bagi Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur. Pada hari itu menjadi agenda kunjungan kerja dari Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang merupakan hasil tindak lanjut dari rakor sinkronis…

Read more »