Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Lombok Timur

PERPUSTAKAAN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US">Oleh: ANDREA ARDI ANANDA, S.Hum</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span lang="EN-US">(Pustakawan Pertama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Lombok Timur)</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsAvXrJ9QaHRHP7yjlR4n8LpDsAV93yS8c3Yo4004pjU4EeLfnhXHnl5OZaEVbFWmrvyFN4djd0Xg4o04Tz8Rv41FKhRCFomaC6gcQZRcGKPa8qA46kTbsy_KH4PP69YEQeerKiYMxVSE/s1600/perpus.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsAvXrJ9QaHRHP7yjlR4n8LpDsAV93yS8c3Yo4004pjU4EeLfnhXHnl5OZaEVbFWmrvyFN4djd0Xg4o04Tz8Rv41FKhRCFomaC6gcQZRcGKPa8qA46kTbsy_KH4PP69YEQeerKiYMxVSE/s320/perpus.jpg" width="320" /></a></div>
<span lang="EN-US">Menilik  judul di atas pasti banyak orang akan  bertanya dan berpendapat, benarkah
perpustakaan bisa sebagai tempat pendidikan selain melalui sekolah. Tapi hal
itu tidak mungkin untuk dapat diimplementasikan 
dalam realitanya. Untuk lebih jelas dan konkret dapat dilihat dari salah
satu fungsi perpustakaan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                Salah satu fungsi utama suatu
perpustakaan adalah fungsi edukasi atau pendidikan. Perpustakaan merupakan
salah satu bentuk pusat atau lembaga pendidikan. Perpustakaan sebagai pusat
pendidikan akan tergambar dari pemanfaatan perpustakaan sebagai salah satu
alternatif bagi masyarakat dalam proses pembelajaran maupun dalam menambah ilmu
pengetahuan. Perpustakaan merupakan lembaga pendidikan informal di mana
seseorang, baik individu maupun kelompok dapat menggunakan perpustakaan sebagai
sarana peningkatan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan yang diperlukan dalam
kehidupan. Dengan demikian, perpustakaan diharapkan dapat berperan dalam upaya
meningkatkan dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia, yaitu
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telah
tercantum  dan ditetapkan dalam
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                Saat ini kita lihat pada umumnya
pola pendidikan dari kebanyakan masyarakat Indonesia seringkali terpaku pada
pendidikan atau sekolah formal, sehingga proses pengembangan wawasan dan
pengetahuan dalam belajar tidak bisa berjalan secara maksimal dan tidak
memberikan hasil belajar yang optimal. Salah satu cara atau metode yang sangat
membantu bagi proses belajar adalah dengan membaca dan menemukan sumber
referensi yang sangat berguna bagi kepentingan pencarian ilmu pengetahuan yang
sedang dijalani. Pembiasaan untuk membaca akan sangat dipengaruhi oleh
fasilitas dan peneladanan dari para orang tua. Tanpa penyediaan fasilitas
buku-buku yang bermutu dan bimbingan orang tua atau guru di sekolah hal ini
sulit dicapai.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                Untuk itu masih ada alternatif
lain untuk pemenuhan fasilitas membaca bagi masyarakat yaitu dengan
memperkenalkan perpustakaan kepada masyarakat sejak dini. Masalahnya sekarang
adalah bahwa perpustakaan berpotensi sebagai fasilitator pendidikan itu masih
kurang mendapat perhatian dan dukungan yang layak. Perpustakaan masih sering
dianggap sebagai gudang atau tempat penyimpanan buku dan masih banyak yang
meragukan akan kapabilitasnya dalam peningkatan minat baca masyarakat kita yang
masih cukup rendah. Untuk mengubah paradigma klasik perpustakaan memang tidak
bisa secara instan tapi dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas layanan
dan tentunya koleksi dari perpustakaan tersebut.</span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                Layanan di perpustakaan
sangatlah penting karena sebagai suatu instansi atau lembaga yang mengutamakan
pelayanan, faktor layanan merupakan hal yang terpenting. Kepuasan pengunjung
perlu dijaga demi kelangsungan dan kelancaran dalam perpustakaan. Dengan
pelayanan yang bagus maka masyarakat bisa percaya dan yakin bahwa perpustakaan
bisa menjadi lembaga pendidikan selain di sekolah. Koleksi merupan faktor utama
yang mendukung perpustakaan menjadi sarana dan sumber informasi sekaligus
education centre, yang diimplementasikan dengan menyediakan koleksi-koleksi
yang berkualitas dan tentunya memenuhi standar bagi semua kalangan. Baik dari
pelajar, mahasiswa, karyawan maupun masyarakat umum. Dengan demikian,
perpustakaan sebagai lembaga pendidikan informal tentu bisa diwujudkan.</span></div>

PERPUSTAKAAN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT

Oleh: ANDREA ARDI ANANDA, S.Hum (Pustakawan Pertama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Lombok Timur) Menilik judul di atas pasti banyak orang akan bertanya dan berpendapat, benarkah perpustakaan bisa sebagai tempat pendidikan selain melalui sekolah. Tapi hal itu tidak mungkin untuk da…

03Mar2016

MAMPUKAH PERPUSTAKAAN MENYONGSONG ERA GLOBALISASI DAN MODERNISASI ZAMAN ?

<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;">Oleh: ANDREA ARDI ANANDA, S.Hum </span><br />
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;">( Pustakawan Pertama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Lombok Timur )             </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<div style="text-align: left;">
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;">                 </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8W1Ftikqq3na_XKKfhIupbwrUgtg4lZVToyZmloMzn4ZP3P-4gQAcgYiu-3JZd_AFqz9w3PF0_cdW4oEaAiXe5osY1qK_lVzQixvdvw_ahH0xLshttHrHWNaOrBlLvTxRj5kZeYMwzxs/s1600/diogitak.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8W1Ftikqq3na_XKKfhIupbwrUgtg4lZVToyZmloMzn4ZP3P-4gQAcgYiu-3JZd_AFqz9w3PF0_cdW4oEaAiXe5osY1qK_lVzQixvdvw_ahH0xLshttHrHWNaOrBlLvTxRj5kZeYMwzxs/s320/diogitak.jpg" width="307" /></a></span></div>
<span style="line-height: 150%; text-align: justify;">  Apakah
jawaban dari pertanyaan di atas?, hal tersebut tidak terlepas dari situasi dan
kondisi dari perpustakaan itu sendiri. Pada saat mendengar kata perpustakaan,
apakah yang terlintas dalam pikiran anda? Kebanyakan dari kita masih memandang
perpustakaan sebagai tempat menyimpan buku-buku berdebu dalam rak-rak yang
kemudian ditunggui dan dijaga oleh petugas perpustakaan yang memasang wajah
kusut dengan kacamata yang tebal kepada setiap pengunjung yang datang.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                <i>Image</i> atau pandangan masyarakat memang
tidak salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar. Hal ini tentu tidak lepas dari
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Semakin majunya zaman ditandai
dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi dan ilmu pengetahuan.
Dewasa ini dunia telah berevolusi ke dalam era informasi dan masyarakat yang
berjiwa modern yang dikenal sebagai masyarakat informasional. Masyarakat kita
telah bergeser dari masyarakat industri menjadi masyarakat informasi. Dalam
masyarakat industri, pemasukan kapital merupakan yang terpenting sedangkan
dalam masyarakat informasi, hal yang paling penting adalah informasi. Hal
semacam ini adalah fenomena yang terjadi dewasa ini, yaitu sudah mendunianya
dan berlangsung dengan sangat pesatnya perkembangan dan berbagai terobosan di
bidang Teknologi Informasi (TI).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                Banyak
individu, organisasi, kelompok bahkan orang penting seperti manajer yang sangat
membutuhkan akan adanya informasi yang cepat, tepat dan tentunya ter”up date”.
Efeknya bisa menimbulkan turbulensi informasi di mana informasi tersebut
menjadi berlebihan atau <i>overload</i>, sehingga
jika tidak dimanfaatkan bisa menjadi mubazir. Nah, disinilah merupakan
tantangan bagi perpustakaan dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh
masyarakat. Apalagi menghadapi perkembangan zaman menuju globalisasi dan
modernisasi di semua sisi kehidupan yang menuntut kita bertindak cepat dan
cekatan, jika tidak ingin kita ketinggalan informasi yang menyebabkan
kemunduran dan kehilangan peluang untuk maju, berkembang dan dinamis. Dalam
mengantisipasi perubahan zaman, perpustakaan harus mampu mengembangkan dirinya
dan bisa mengubah pandangan kuno yang menyebut perpustakaan hanya sekedar
tempat meminjam dan mengembalikan buku semata. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US">                Sungguh
ironis memang, dengan kemajuan zaman banyak orang berburu informasi yang paling
yang paling “gress” melalui media massa atau elektronik yang juga merupakan
hasil dari perkembangan IPTEK, yaitu internet. Orang sudah malas untuk sekedar
berkunjung ke perpustakaan. Mereka lebih memilih internet sebagai tempat
menggali dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan sebanyak-banyaknya.
Kebanyakan orang beranggapan bahwa internet lebih efektif, efisien dan lebih
“ngetrend” dibanding dengan perpustakaan. Untuk dewasa ini, apa salahnya jika
perpustakaan juga bisa memanfaatkan IPTEK tersebut untuk membantu kinerja
pustakawan dalam pengelolaan perpustakaan. Mulai dari pengadaan, pengolahan,
penyimpanan sampai pelayanan kepadai pemakai. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Perpustakaan
zaman sekarang sudah harus meningkatkan pelayanannya melalui 2 faktor, yaitu
faktor internal dan eksternal. Faktor internal yaitu pembenahan dari dalam yang
meliputi petugas, koleksi dan layanan. Petugas perpustakaan harus lah orang
yang memiliki kecakapan di bidang perpustakaan minimal pernah mengikuti diklat
di bidang perpustakaan. Khususnya jabatan fungsional pustakawan, petugas harus
mengikuti standar keahlian untuk melaksanakan tugasnya sesuai Keputusan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara  No.
132/KEP/M.PAN/12/2002. Dari segi koleksi, perpustakaan harus mampu memenuhi
kebutuhan pengguna akan informasi dari berbagai disiplin ilmu. Koleksi
perpustakaan harus diolah dengan baik terlebih dahulu sebelum dilayankan kepada
pengguna. Koleksi harus dijaga dan dirawat dengan baik oleh petugas dan
pengunjung itu sendiri agar tidak cepat rusak dan tahan lama, mengingat koleksi
buku merupakan aset berharga dari sebuah perpustakaan. Perpustakaan merupakan
lembaga yang mengutamakan jasa sehingga layanan menjadi ujung tombaknya. Jika
pelayanan yang diberikan buruk maka otomatis pengunjung akan memberikan cap
negatif pada lembaga tersebut. Perlu adanya peningkatan layanan perpustakaan di
zaman sekarang. Perpustakaan bisa menyediakan layanan internet atau hotspot
gratis bagi pengunjung, adanya perpustakaan keliling, layanan referensi dan
koleksi umum yang memadai, atau jasa penelusuran informasi bisa menjadi
pendongkrak dan peningkatan minat serta keingintahuan masyarakat akan
perpustakaan. </span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; text-align: justify; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US">Faktor eksternal
yaitu pembenahan yang bersifat keluar dalam artian bagaimana menjalin hubungan
dan kerjasama dengan unsur-unsur lain di luar perpustakaan tersebut. Misal,
menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah, penerbit ataupun toko buku dalam
hal pengadaan koleksi buku. Melakukan pola kemitraan dengan masyarakat melalui
perpustakaan keliling dan promosi perpustakaan seperti pameran buku. Sebenarnya
banyak hal yang bisa dilakukan oleh sebuah perpustakaan untuk dapat
meningkatkan pelayanannya. Apalagi setelah adanya UU No. 43 Tahun 2007 Tentang
Perpustakaan, di mana perpustakaan bisa dengan leluasa untuk berkembang dan
berinovasi untuk mengikuti perkembangan zaman untuk dapat terus mencerdaskan
kehidupan bangsa.</span></div>

MAMPUKAH PERPUSTAKAAN MENYONGSONG ERA GLOBALISASI DAN MODERNISASI ZAMAN ?

Oleh: ANDREA ARDI ANANDA, S.Hum ( Pustakawan Pertama Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kab. Lombok Timur ) Apakah jawaban dari pertanyaan di atas?, hal tersebut tidak terlepas dari situasi dan kondisi dari perpustakaan itu sendiri. Pada saat mendengar kata …

03Mar2016

Komunitas Duta Baca Lotim 2016 Siap Beraksi !

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8GQDO3HYOvcKUlDPAB0SUr8Of6_QuQ4cttyMC2OtZ0uX7CW5svkh3RKd8rpZ017EdxweOaIH4yttyAOdrOgKNZqWBFzlT4w6qSibU9ZsxYt81__j0j41i9KAcC7eoRL3fuyPI3NXWpfg/s1600/12510509_10206001273613070_7850053322385494336_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8GQDO3HYOvcKUlDPAB0SUr8Of6_QuQ4cttyMC2OtZ0uX7CW5svkh3RKd8rpZ017EdxweOaIH4yttyAOdrOgKNZqWBFzlT4w6qSibU9ZsxYt81__j0j41i9KAcC7eoRL3fuyPI3NXWpfg/s320/12510509_10206001273613070_7850053322385494336_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Komunitas Duta Baca 2016 telah diinisiasi hari ini di KPAD Lombok Timur untuk memajukan masyarakat di Lombok Timur pada umumnya. Program Komunitas Duta Baca 2016 ini memiliki yang digaungkan yaitu 1000 buku 1000 mimpi. Tujuannya yaitu mengumpulkan buku-buku bacaan untuk disalurkan kepada masyarakat. Program ini dimulai sejak Desember 2015 hingga Februari 2016. Kemudian bulan Maret 2016 akan mulai disalurkan.</div>

Komunitas Duta Baca Lotim 2016 Siap Beraksi !

Komunitas Duta Baca 2016 telah diinisiasi hari ini di KPAD Lombok Timur untuk memajukan masyarakat di Lombok Timur pada umumnya. Program Komunitas Duta Baca 2016 ini memiliki yang digaungkan yaitu 1000 buku 1000 mimpi. Tujuannya yaitu mengumpulkan buku-buku bacaan untuk disalurkan kepada masyarakat…

15Jan2016

Foto Pembukaan Book Fair 2015

<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvCXDrvTBNLTd1oXF0U_s2rLRW3b7fohTHzReRs4GeBpxWh4jRfP5jkrhxvn1Eli0oK2w4UGhaocmhuQPp_IM2HsF6O4FMPpShMlj8rabSotBF2UNAJcAagqra8beP7BqdEtP0CyKCV40/s1600/12246807_10205697283373504_7108631463084114564_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvCXDrvTBNLTd1oXF0U_s2rLRW3b7fohTHzReRs4GeBpxWh4jRfP5jkrhxvn1Eli0oK2w4UGhaocmhuQPp_IM2HsF6O4FMPpShMlj8rabSotBF2UNAJcAagqra8beP7BqdEtP0CyKCV40/s400/12246807_10205697283373504_7108631463084114564_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sambutan Bupati Lombok Timur</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW6j7YCPlIDgFlTiEC8ag3n6uyG1jPy0ERgbtKakDXtBOY0Vi0nPeE5AKoxsUfhizvaQ9sw943w6mYGasF3uMJYi9pmmzlzyZ0t25maytst2jcl3NKw-KAW1lrO5afKYhSIa1aV_z_5mE/s1600/12308324_10205697283053496_3778556205939365696_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW6j7YCPlIDgFlTiEC8ag3n6uyG1jPy0ERgbtKakDXtBOY0Vi0nPeE5AKoxsUfhizvaQ9sw943w6mYGasF3uMJYi9pmmzlzyZ0t25maytst2jcl3NKw-KAW1lrO5afKYhSIa1aV_z_5mE/s400/12308324_10205697283053496_3778556205939365696_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penyerahan 1000 Buku dari Gramedia oleh Bupati Lombok Timur</td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3DPLfttqFap-Roce85gvh3QvhtfD6lRz-EKMnFKHa12Wps_VVaYfB6tAttASV8z5lD2HyrTTeaIHMC8_F8yUsto1qLG9S04Ic_yaOFsuzDS7sOX2YqlqhbOx3mVGtE_tunQg4P0SHICE/s1600/11148217_10205697283853516_3338352625117096020_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3DPLfttqFap-Roce85gvh3QvhtfD6lRz-EKMnFKHa12Wps_VVaYfB6tAttASV8z5lD2HyrTTeaIHMC8_F8yUsto1qLG9S04Ic_yaOFsuzDS7sOX2YqlqhbOx3mVGtE_tunQg4P0SHICE/s400/11148217_10205697283853516_3338352625117096020_n.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Lombok Timur, Hj. Supinah Ali BD,  Bupati Lombok Timur dan Direktur Gramedia </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin_DgiKUEGMZZSYFrkF9wKFXRtgDuW27VFaeFqGyCGMp5-9nXQI2ncP4rC-Cgdw0Ipm9KEDzJuP7tA9h6WTr4bqxwuFVPgLSoyWcSerRrH2WGVbToXXBe6Ws1rLa7ZVb6jr1egqXXRvtA/s1600/DSCN1328%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEin_DgiKUEGMZZSYFrkF9wKFXRtgDuW27VFaeFqGyCGMp5-9nXQI2ncP4rC-Cgdw0Ipm9KEDzJuP7tA9h6WTr4bqxwuFVPgLSoyWcSerRrH2WGVbToXXBe6Ws1rLa7ZVb6jr1egqXXRvtA/s400/DSCN1328%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sambutan Bupati Lombok Timur</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwMAMtrqcBjryqPVOGQTL2nVv6wR_CDHuA2vkRNhiWik2GlqiJx-5N8mEsrdlbt0EdfPjzi9aFObZokeF5TOyZeKvvL3hfFbsuaxQgD5GoZPlaDEx9nvLUmCfGfEbieU0aqhi1rFqBETs/s1600/DSCN1331%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwMAMtrqcBjryqPVOGQTL2nVv6wR_CDHuA2vkRNhiWik2GlqiJx-5N8mEsrdlbt0EdfPjzi9aFObZokeF5TOyZeKvvL3hfFbsuaxQgD5GoZPlaDEx9nvLUmCfGfEbieU0aqhi1rFqBETs/s400/DSCN1331%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Laporan Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Lombok Timur</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizh8iPm3KZUIpfmAzRiUOvMn116uWHsjKLZkYKm1lQBfl7ar3_7Wtvg3r9Su25iM7of9x2xrEGU1CtVJHuVi2cUEE-sn4RFzpl6pXp-ZSQqtlN2PAU27yNJ6YYD9KKWU0fZY7VVVVlhTA/s1600/DSCN1345%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEizh8iPm3KZUIpfmAzRiUOvMn116uWHsjKLZkYKm1lQBfl7ar3_7Wtvg3r9Su25iM7of9x2xrEGU1CtVJHuVi2cUEE-sn4RFzpl6pXp-ZSQqtlN2PAU27yNJ6YYD9KKWU0fZY7VVVVlhTA/s400/DSCN1345%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bupati Lombok Timur dan Tamu Undangan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm3jYmM9BNJ2shjs1wuvWR9t4iWcYwIgWVovq-A14537d-d3P8zr4AgdmXL1GXGF8MIJf2vSXP8jyOqJCxrtXnhNVfHl5sFTsCVjT8i_Kh91vioDYg20cUgBYlVND88Y_Sr78jEOlLQIA/s1600/DSCN1352%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm3jYmM9BNJ2shjs1wuvWR9t4iWcYwIgWVovq-A14537d-d3P8zr4AgdmXL1GXGF8MIJf2vSXP8jyOqJCxrtXnhNVfHl5sFTsCVjT8i_Kh91vioDYg20cUgBYlVND88Y_Sr78jEOlLQIA/s400/DSCN1352%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penyerahan 1000 buku oleh Bupati Lombok Timur<br />
kepada kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5YNcQDxkVU3ebzbKyaItLEoN-K-IV3XW4f5MiuK0LEEQiYZYNgnFWhEoRx-TXVef2jUeX0xmtZvQJWgCjXhF6iDHC1TBSRl3QTB9ux86daS1btlVcy-tJb__Ox2TPnZ2OgMkbqll4yFE/s1600/DSCN1344%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh5YNcQDxkVU3ebzbKyaItLEoN-K-IV3XW4f5MiuK0LEEQiYZYNgnFWhEoRx-TXVef2jUeX0xmtZvQJWgCjXhF6iDHC1TBSRl3QTB9ux86daS1btlVcy-tJb__Ox2TPnZ2OgMkbqll4yFE/s400/DSCN1344%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sambutan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Prov. NTB</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS4U3p_FiXYA_IuFG9TpGCEaXR_BX8D_PQ7pyyB3g5AIh2NcsP1UU4ZeumDNqHVQHuePbqtIYCfq3tfttQmEClrVfwNz-t46kTJ4tBMzraHKdM2QmL_eZHMuOwMI-ome-u9fNzk_FCPY4/s1600/DSCN1363%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjS4U3p_FiXYA_IuFG9TpGCEaXR_BX8D_PQ7pyyB3g5AIh2NcsP1UU4ZeumDNqHVQHuePbqtIYCfq3tfttQmEClrVfwNz-t46kTJ4tBMzraHKdM2QmL_eZHMuOwMI-ome-u9fNzk_FCPY4/s400/DSCN1363%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peninjauan Stand Pameran Oleh Bupati Lombok Timur</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk-xzTzKYus3j_XIawQ5fa4jdFEH-QYKxQP0HGK6vUDMpQVMcKseaB7b6l9BhTrMnkJ55lLEQ5ay67vD0HZDe86Itb3tpfnAfdoF1HFyCP-Z-i7J2xg_Wd_CUGUSNnrNEawaWD_wPKQ50/s1600/DSCN1373%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk-xzTzKYus3j_XIawQ5fa4jdFEH-QYKxQP0HGK6vUDMpQVMcKseaB7b6l9BhTrMnkJ55lLEQ5ay67vD0HZDe86Itb3tpfnAfdoF1HFyCP-Z-i7J2xg_Wd_CUGUSNnrNEawaWD_wPKQ50/s400/DSCN1373%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peninjauan Stand Pameran Oleh Hj. Supinah Ali BD</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdAX55AXZ9U53eTEUa-pH38yOrW1e3e6tU_K_LIquNlLWTroC8UxJRTCUWKKtMIaYwZimA80gpqcIbmQcYPBhgWqf6xN9EaQqKa19CQupdbqhaQOioNqvJwtcLpqWZdMeCnfhGNXNruPQ/s1600/DSCN1401%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdAX55AXZ9U53eTEUa-pH38yOrW1e3e6tU_K_LIquNlLWTroC8UxJRTCUWKKtMIaYwZimA80gpqcIbmQcYPBhgWqf6xN9EaQqKa19CQupdbqhaQOioNqvJwtcLpqWZdMeCnfhGNXNruPQ/s400/DSCN1401%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengunjung stand Pameran</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_z1mY08LjD7QKP2T6FQSCJwuUoeqMPBdXQjIPb_2xttBp241ue5IzDIpuCbu9N01_9WhrtTdFCNmnPtauaYIF4CURLRt8U1D8vxUsVcR7jcz9hyphenhyphenlULRnb7fTfdjUdPzj7j115Qq18wew/s1600/DSCN1414%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_z1mY08LjD7QKP2T6FQSCJwuUoeqMPBdXQjIPb_2xttBp241ue5IzDIpuCbu9N01_9WhrtTdFCNmnPtauaYIF4CURLRt8U1D8vxUsVcR7jcz9hyphenhyphenlULRnb7fTfdjUdPzj7j115Qq18wew/s400/DSCN1414%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengunjung stand Pameran</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvSmXDFO13B4Lc4Bwn2nyHs4a1nqH7LGCavAuEPllV6GjXtoBT8WllSw3GiJ0ILCNp8UEbr9pqAt7c93QVH2stdaBhudX8QKd3rv6MXL26dS4gMyMyq7gdR0T32pcsKkqz4tGwOkxDDE/s1600/DSCN1400%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXvSmXDFO13B4Lc4Bwn2nyHs4a1nqH7LGCavAuEPllV6GjXtoBT8WllSw3GiJ0ILCNp8UEbr9pqAt7c93QVH2stdaBhudX8QKd3rv6MXL26dS4gMyMyq7gdR0T32pcsKkqz4tGwOkxDDE/s400/DSCN1400%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengunjung stand Pameran</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYaxRKjSkQzF_P4jXDRtw3LslQbtu5Hd8w7k7C9ACTn_wo9WbkNBcNKIOHeA0WUqnvBtVUi8LLuhbXXBdWDfBau_vzb_xPfQ4psqd-1l0Ah4QGFgTSDgGCkOv1yvhPgnkMalsPHa_8QyQ/s1600/DSCN1412%255B1%255D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYaxRKjSkQzF_P4jXDRtw3LslQbtu5Hd8w7k7C9ACTn_wo9WbkNBcNKIOHeA0WUqnvBtVUi8LLuhbXXBdWDfBau_vzb_xPfQ4psqd-1l0Ah4QGFgTSDgGCkOv1yvhPgnkMalsPHa_8QyQ/s400/DSCN1412%255B1%255D.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pengunjung stand Pameran</td></tr>
</tbody></table>

Foto Pembukaan Book Fair 2015

Sambutan Bupati Lombok Timur Penyerahan 1000 Buku dari Gramedia oleh Bupati Lombok Timur Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Lombok Timur, Hj. Supinah Ali BD, Bupati Lombok Timur dan Direktur Gramedia Sambutan Bupati Lombok Timur Laporan Kepala Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumenta…

24Nov2015

Peer Learning Meeting bagi Perpusdes Mitra Program PerpuSeru

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk641aPwlPTBtLoakeRKi0Tf8EvGeNiaU7SlQ39C3NHojlhPtLGGGm5IajJNxvwkOZBopLlut1RIpqcdBc7jlkc28JGUODLSYYw7OfU5-kCfUMDa_c5uBsQjqztkiYyidPtf_KqoEUnfg/s1600/12122399_1657740561108330_5461282562107429566_n.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="192" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjk641aPwlPTBtLoakeRKi0Tf8EvGeNiaU7SlQ39C3NHojlhPtLGGGm5IajJNxvwkOZBopLlut1RIpqcdBc7jlkc28JGUODLSYYw7OfU5-kCfUMDa_c5uBsQjqztkiYyidPtf_KqoEUnfg/s320/12122399_1657740561108330_5461282562107429566_n.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 3 Oktober 2015 kemarin bertempat di Aula BP4K Kabupaten Lombok Timur telah dilaksanakan kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) bagi 5 Perpustakaan Desa mitra Program Perpuseru di Kabupaten Lombok Timur yaitu Aikmel, Sakra, Sepit, Kotaraja dan Pesanggrahan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi capaian yang telah didapat, impact yang sudah dirasakan masyarakat, tantangan serta solusinya, bagaimana penyusunan laporaan serta pendokumentasiannya dan terakhir adalah penyusunan rencana kerja Perpusdes. Pada kegiatan PLM ini setiap desa diwakili oleh 6 orang peserta yang terdiri dari unsur Kepala Desa, BPD, LKMD, Karang Taruna, Kader PKK, Pengelola Perpusdes. Dari kegiatan ini setiap Perpusdes bisa saling sharing terkait kondisi di masing-masing Perpusdes dan bagaimana mengembangkannya agar dapat dijadikan contoh serta diharapkan dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat.</div>

Peer Learning Meeting bagi Perpusdes Mitra Program PerpuSeru

Pada tanggal 3 Oktober 2015 kemarin bertempat di Aula BP4K Kabupaten Lombok Timur telah dilaksanakan kegiatan Peer Learning Meeting (PLM) bagi 5 Perpustakaan Desa mitra Program Perpuseru di Kabupaten Lombok Timur yaitu Aikmel, Sakra, Sepit, Kotaraja dan Pesanggrahan. Kegiatan ini bertujuan untuk me…

08Oct2015

NTB Raih Juara 3 Lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional 2015

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdthUjeQQiVB4T7kuRkZSiXmsQfL8kpU0pNPCv5hQy5WRC3WDxFEdnuV8xyJFVmNuhli5CV4mNHrMK553dexIxpvLeA89SpWSNTzWTSN07fBAlrJiUz9PRWhXU9d5Xm4EPGF5zVUDaE88/s1600/DSC_0068.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="212" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgdthUjeQQiVB4T7kuRkZSiXmsQfL8kpU0pNPCv5hQy5WRC3WDxFEdnuV8xyJFVmNuhli5CV4mNHrMK553dexIxpvLeA89SpWSNTzWTSN07fBAlrJiUz9PRWhXU9d5Xm4EPGF5zVUDaE88/s320/DSC_0068.JPG" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada tanggal 14-19 Agustus 2015 bertempat di Hotel Arya Duta Jakarta telah dilaksanakan kegiatan Lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015 yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Kegiatn ini diikuti oleh 27 peserta perwakilan dari 27 Provinsi se-Indonesia. Proses penilaian terdiri dari tes kognitif (tes tulis), wawancara, presentasi dan karya tulis ilmiah. Semua materi lomba terkait tentang perpustakaan, kepustakawanan, organisasi profesi dan isu-isu mutakhir di bidang perpustakaan. Adapun hasil lomba antara lain: Juara 1 diraih Ibu Iin perwakilan Provinsi DIY, Juara 2 diraih Pak Rotmianto perwakilan Provinsi Jawa Timur, Juara 3 diraih Andrea perwakilan Provinsi NTB, Juara Harapan 1 diraih Pak Budiman perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Juara Harapan 2 diraih oleh Ibu Aliyah perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Juara Harapan 3 diraih oleh Dedi Mulyadi perwakilan Provinsi Jawa Barat. Alhamdulillah Provinsi NTB meraih Juara 3 Tingkat Nasional, yang mana Andrea Ardi Ananda, S.Hum pustakawan yang mewakili NTB tersebut bertugas di Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur.</div>

NTB Raih Juara 3 Lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional 2015

Pada tanggal 14-19 Agustus 2015 bertempat di Hotel Arya Duta Jakarta telah dilaksanakan kegiatan Lomba Pustakawan Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015 yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI. Kegiatn ini diikuti oleh 27 peserta perwakilan dari 27 Provinsi se-Indonesia. Proses penilaian terdi…

21Aug2015

Load more posts